Sunday, October 2, 2016

JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Definisi Telekomunikasi


Telekomunikasi adalah pertukaran informasi (dimana terjadi perubahan ”format informasi ) pada hubungan komunikasi jarak jauh yang terjadi secara elektris/elektronis.
Telekomunikasi dasar (primitif) adalah Point to Point dimana ada source (orginating) dan sink (destination) . Untuk dapat memulai dan mengakhiri  komunikasi antara kedua pihak harus ada tanda   ( signaling ) yang dikenal oleh kedua pihak.
Fungsi signaling  dalam PtP adalah tanda untuk memulai dan mengakhiri komunikasi.
Telekomunikasi yang modern berbentuk Point to Multipoint (PtM). Untuk PtM searah disebut Broadcast.  Dalam hal ini tidak diperlukan signaling.  Untuk PtM dua arah maka diperlukan signaling.
Telekomunikasi berbentuk Mulipoint to Point, yang terjadi pada hubungan berhirarki (bertingkat).
      Contoh komunikasi antar sentral


KONSEP DASAR TELEKOMUNIKASI

Arti Telekomunikasi:
Tele  = jauh
Komunikasi  = hubungan untuk pertukaran informasi/data
Telekomunikasi : pertukaran informasi antara dua terminal dengan memanfaatkan alat    bantu
elektrik

Transducer : Suatu alat pengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya, misal:
žMicrophone: merubah SUARA menjadi sinyal ELEKTRIS
žLoudspeaker: merubah sinyal ELEKTRIS menjadi SUARA kembali

Jenis sistem komunikasi berdasarkan arah:
žSimplex : satu arah (unidirectional), contoh radio, TV
žHalf Duplex: dua arah (sistem bothway) tidak simultan, contoh radio CB
žFull Duplex: dua arah dan simultan, contoh telephone

Arus yang digunakan:
Sinyal arus searah : Kode Morse
žSinyal arus bolak-balik: Semua jenis media transmisi dapat merambatkan arus bolak
balik, contoh gelombang radio, kabel, dan serat optik

žPenyampaian informasi dari sumber ke penerima melalui media komunikasi
žKomponen komunikasi:
Sumber (suara manusia, speaker, & sumber bunyi lainnya)
Penerima (telinga, mikrofon, dll)
Media (udara, kabel)


Mengapa dibutuhkan teknologi telekomunikasi?
Sebab:
Jarak antara sumber dan penerima sangat jauh
Dibutuhkan cara yang efisien untuk menyampaikan informasi dari
sumber ke penerima, namun tanpa adanya informasi yang rusak/hilang
Jenis informasi yang disampaikan bisa diklasifikasikan ke dalam
beberapa jenis (suara saja, gambar saja, tulisan saja, ataukombinasi)

žDalam Telekomunikasi:
Bagaimana informasi direpresentasikan?
Bagaimana informasi dikirimkan?
Bagaimana informasi diterima/dikembalikan ke bentuk semula?

Ketiga hal di atas menjadi pokok bahasan utama dalam
teknologitelekomunikasi

Sejarah & Evolusi Jaringan Telekomunikasi

ž1837 - Samuel Morse exhibited a working telegraph system.
1843 - Alexander Bain patented a printing telegraph.
ž1876 - Alexander Graham Bell, invented the first telephone.
ž1880 - first pay telephone
1915 - first transcontinental telephone service and first transatlantic voice connections.
1947 - transistor invented in Bell Labs
1951 - first direct long distance dialing
ž1962 - first international satellite telephone call
ž1968 - Carterfone court decision allowed non-Bell equipment to connect to Bell System Network
ž1970 - permitted MCI to provide limited long distance service in competition to AT&T.
ž1984 - deregulation of AT&T
ž1980s - public service of digital networks
1990s - cellular telephones commonplace

Fase Perkembangan Telekomunikasi
Telegraph & Telephone (19th century)
žSatellite communications (1960s)
žDigital communications (1980s)
žInternet age (1990s)
žWireless communications (1990s)
žAbad 21?

Trends:
dari wired menuju wireless,
dari analog menuju digital,
dari komunikasi Voice menuju komunikasi data

Sejarah Industri Telekomunikasi
žIndustri telekomunikasi dimulai pada tahun 1837 dengan ditemukannya telegraph oleh Samuel Morse
Penemuan ini mendorong pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan komunikasi hardware dan
protokol
žPenemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 dan pengembangan teknologi
komunikasi wireless yang dilakukan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1890s menjadi awal
terbentuknya industri komunikasi seperti yang ada saat ini.
Sebelum tahun 1950 an, perusahaan telepon dan telegraph telah mengembangkan fasilita
komunikasi jaringan dalam dunia industri
Di Amerika Serikat, industri ini diatur oleh FCC (Federal Communication
Commission) dan state-level public service commissions (PSCs) yang mengendalikan tarif dan
layananLembaga regulasi (FCC dan PSC) memberikan hak eksklusif kepada perusahaan telepon
untuk menghubungkan perangkat komunikasi ke jaringan
Perusahaan telepon dipandang sebagai sebagai perusahaan Monopoli

Telepon
Telekomunikasi interaktif antar manusia
Suara Analog
Transmitter/receiver terus menerus melakukan kontak dengan electronic circuit
Arus listrik bervariasi dengan tekanan akustik

Telephony Milestones
ž
1878: Direktori telepon pertama; Saluran White House
1881: Insulated, balanced twisted pair sebagai local loop
1885: AT&T dibentuk
ž1892: sentral telepon komersial otomatis yang pertama
ž1903: 3 juta telepon di Amerika Serikat.
ž1915: Saluran telepon transcontinental yang pertama
1927: commercial transatlantic commercial service yang pertama

Teknologi Telekomunikasi

žSumber (sources)
žJaringan komunikasi (networks)

Sistem transmisi
Transmission Media
Modulation
Multiplexing

Switching
Signaling

žTujuan (destinations)

Komponen Jaringan Telekomunikasi
Sistem Transmisi:
Media Transmisi: Gelombang Mikro Analog, Gelombang Mikro Digital, Kabel Serat Optik, kabel
Coaxial, Kabel tembaga (Copper), Terestrial dan Satelit
Modulation: PCM 30, QAM, PSK, FSK, QPSK dll
Multiplexing: FDM, TDM (PDH dan SDH)
ž
Switching
Sentral Analog, sentral Digital
ž
Signaling
R2, CCS7

Jaringan Komunikasi
žDefinisi: Pengaturan komponen hardware dan software sebagai komponen komunikasi sehingga
memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antara sumber & penerima
ž
žBeberapa klasifikasi jaringan komunikasi:
Jaringan komunikasi terdapat dalam berbagai skala:
Jaringan komunikasi lokal/ perkantoran, jaringan komunikasi perkotaan, hingga jaringan komunikasi
dunia (seperti Internet)
Jaringan komunikasi dapat dibedakan berdasarkan jenis informasi yang disalurkan didalamnya:
Jaringan telepon/ suara, jaringan data, jaringan video/ TV
Jaringan komunikasi dapat dibedakan berdasarkan arah informasi yang disampaikan
Jaringan broadcast (simplex) untuk penyampaian informasi satu arah dan jaringan interaktif (duplex)
untuk komunikasi dua arah
Jaringan komunikasi seringkali membutuhkan jenis perangkat CPE yang khusus:
Pesawat telepon (jar telepon), komputer (jar data), televisi (jar TV) 

Nodes dan Links
žJaringan komunikasi biasa digambarkan dalam node dan link
Node : merepresentasikan end-terminal, perangkat jaringan; digambarkan dengan bentuk lingkaran,
            kotak, dsb
Link : merepresentasikan hubungan/ koneksi antar nodes; digambarkan dengan garis
   Sebagai perangkat jaringan, node dapat memiliki fungsi:
      Routing
      Switching
      Multiplexing
      dsb

Pengertian Jaringan Telekomunikasi

Jaringan Telekomunikasi Secara Umum
jaringan dalam sistem telekomunikasi adalah setiap perangkat dan media (yang saling berhubungan)
yang berfungsi untuk menyalurkan komunikasi yang berlangsung antara dua tempat atau lebih.

§Jaringan ini biasanya terbuat dari bahan logam berupa kawat atau kabel yang direntangkan antara
kedua belah pihak yang berkomunikasi
§Bila A ingin berkomunikasi dengan pelanggan lain maka diperlukan jaringan lain.  

Jaringan telekomunikasi secara keseluruhan adalah segenap perangkat telekomunikasi yang
menghubungkan pemakainnya dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling
bertukar informasi

Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi
žSecara garis besar jaringan telekomunikasi terdiri dari dua ruas yaitu :
ruas antara terminal dan switching, ruas ini disebut dengan access network atau jaringan akses
ruas antara switching den switching, ruas ini disebut dengan backbound network 

Switching Network
Transmisi data/ informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa switching node yang saling
terhubung sehingga membentuk suatu jaringan switching, atau dapat juga disebut jaringan
komunikasi switched.

Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data/ informasi
yang ditransmisikannya

Transmisi data dimulai dan diakhiri di perangkat yang dinamakan station. Station dapat berupa
komputer, terminal, telepon, dsb.
žData ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node yang
dilalui.
žKoneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex
Jaringan komunikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian lainnya digunakan
sebagai koneksi redundant / back-up untuk meningkatkan reliabilitas jaringan.

Teknologi switching dibagi ke dalam dua jenis
Circuit switching
 Packet switching


Prinsip Circuit Switched
žKarakteristik Circuit Switched:
Jalur komunikasi permanen (dedicated) secara fisik dibangun (set-up) antara 2 end-terminal terlebih
dahulu sebelum informasi dikirimkan. Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini disebut
Connection Oriented

žProses komunikasi melalui Circuit Switch adalah sebagai berikut:
Circuit Establishment
Point to Point dari terminal ke terminal melalui switching nodes
Internal Switching dan multiplexing antar switching nodes

Data Transfer
Circuit Disconnect
žJika sirkit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (biasa diinformasikan dengan nada sibuk)
žAda garansi quality of service (bandwidth (64 Kbps), latency, jitter)
žTidak akan ada informasi yang hilang sepanjang sirkit tersambung terus menerus  

Circuit Switched :
Keuntungan dan Kelemahan

KEUNTUNGAN
Sekali koneksi terjadi:
Jaringan transparan (seolah hanya koneksi langsung antar stations)
Fixed data rate tanpa adanya delay
žSangat baik untuk komunikasi real time

KELEMAHAN
Tidak efisien
Selama koneksi berlangsung, Time slot akan selalu diduduki walaupun tidak ada data yang dikirim
Delay sebelum terbentuknya hubungan (call set up delay)





No comments:

Post a Comment