Thursday, January 12, 2017

Contoh Makalah Perkembangan ISDN






MAKALAH
PERKEMBANGAN ISDN



Disusun oleh :
Sandi Pamungkas  (13114042)


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2016







  KATA PENGANTAR

 Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

                                                                                       Bandung, November 2016

                                                                                               Penyusun

















Daftar isi

Kata pengantar ..................................................................................................i
Daftar isi ...........................................................................................................ii
Bab I pendahuluan ............................................................................................1
   1.1  Latar belakang .........................................................................................1
  1.2   Rumusan masalah ....................................................................................1
  1.3  Tujuan .......................................................................................................1

Bab II pembahasan...................................................................................... 2
 2.1. Pengertian ISDN .................................................................................... 2
2.2 Sejarah ISDN ......................................................................................... 2
                      2.2.1 Jaringan Telepon PSTN..........................................................................2
                      2.2.2 Jaringan Komunukasi data PDN.............................................................2
                      2.2.3 Jaringan VPN..........................................................................................2
      2.2.4 Jarimgam Telex (PSTN)...................................................................3
2.3 Prinsip Kerja ISDN .................................................................................4
2.4 Metode Akses ISDN................................................................................4
2.5 Kelebihan dan kekurangan ISDN ............................................................5
                      2.5.1 Kelebihan ISDN......................................................................................5
                      2.5.2 Kekurangan ISDN...................................................................................5


Bab III Kesimpulan dan Saran ....................................................................6
3.1 Kesimpulan ............................................................................................6

Daftar pustaka ............................................................................................7











BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
ISDN (Integrated Services Digital Network) merupakan sebuah sistem pada koneksi telepon digital yang telah tersedia dalam beberapa dekade.

1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian ISDN ?
2.      Apa saja layanan pada modem  ISDN ?
3.      Bagaimana prinsip kerjanya ?
4.      Apa kelebihan dan kekurangan IDSN ?

1.3 Tujuan
1.      Mengetahui apa pengertian ISDN
2.      Mengetahui apa saja layanan pada modem  ISDN
3.      Mengetahui prinsip kerjanya
4.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ISDN













 BAB II

PEMBAHASAN

2.1  ISDN (Integrated Services Digital Network)
1.      Pengertian ISDN
ISDN merupakan singkatan dari Integrated Services Digital Network, merupakan sebuah sistem pada koneksi telepon digital yang telah tersedia dalam beberapa dekade. Sistem ini membuat suara dan data dapat ditransmisikan secara simultan ke seluruh dunia menggunakan konektivitas digital end-to-end.
ISDN adalah pelayanan telepon digital penuh berkecepatan tinggi.ISDN mengubah jaringan telepon analog menjadi sistem digital. ISDN dapat beroperasi mencapai kecepatan 128 kilobit/second, lima kali lebih cepat daripada modem analog saat ini. ISDN dapat secara dramatis mempercepat pengiriman informasi pada internet atau LAN jarak jauh, terutama media yang kaya akan grafik, audio, atau video atau bermacam aplikasi yang aktif di LAN.
ISDN merupakan suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.

2.2 Sejarah ISDN
Beberapa jaringan konvensional yang digunakan dalam masyarakat sebelum ISDN, yaitu:
2.2.1        Jaringan Telepon PSTN
PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel).PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).
2.2.2        Jaringan komunikasi data PDN
PDN adalah singkatan dari Public Data Network.PDN merupakan sebuah jaringan komunikasi pembawa umum yang menyediakan layanan data komunikasi melalui saluran beralih atau nonswitched. PDN dioperasikan oleh organisasi pemerintah atau swasta untuk menyediakan komunikasi komputer untuk umum, biasanya untuk biaya. Dengan PDN, sebuah organisasi kecil dapat membuat WAN tanpa menimbulkan biaya peralatan jarak jauh sirkuit.
2.2.3        Jaringan VPN
VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
2.2.4        Jaringan Telex (PSTX)
Jaringan-jaringan konvensional ini digabungkan menjadi jaringan digital yang terintegrasi dengan cara mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke pengguna akhir. Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN.Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.

Jaringan-jaringan konvensional ini digabungkan menjadi jaringan digitalyang terintegrasi dengan cara mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke pengguna akhir. Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.
Namun pada permulaan tahun 1960-an, sistem telepon ini mulai dikonversi dari sistem analog menggunakan kabel, ke sambungan paket sistem digital. Asal mula munculnya ISDN pita lebar bermula ketika pembuatan trial broadband rampung pada jaringan lokal Bigfondi Berlin pada tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang sama penggunaaan ISDN mulai disosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasi ini dimulai oleh CCITT (sekarang ITU), yaitu sebuah organisasi dibawah naungan PBB yang menangani bidang standardisasi telekomunikasi.
Perkembangan teknologi telekomunikasi terasa semakin cepat, terutama dengan pesatnya kemajuan teknologi komputer dan informatika.Saluran telepon, yang awalnya hanya untuk komunikasi suara, sekarang sudah banyak dimanfaatkan juga untuk komunikasi data, teks   dan gambar atau grafik. Apalagi dengan munculnya jaringan komputer global yang disebut Internet, perkawinan antara teknologi informasi dan telekomunikasi ini akan menjadikan dunia berada di genggaman Anda.














 2.3 Prinsip Kerja ISDN
Prinsip kerja ISDN meliputi:
1.      Mendukung berbagai aplikasi voice dan nonvoice dengan menggunakan rangkaian terbatas dari fasilitas yang sudah distandarkan. Prinsip ini mendukung tujuan ISDN dan merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan tersebut. ISDN mendukung berbagai jenis layanan yang berkaitan dengan komunikasi suara (panggilan telepon) dan komunikasi non-suara (pertukaran data digital). Layanan-layanan ini ditampilkan sesuai dengan standar (rekomendasi ITU-T) yang menetapkan beberapa interface dalam jumlah kecil dan fasilitas-fasilitas transmisi data.
2.      Mendukung aplikasi switched dan non-switched. ISDN mendukung circuit-switching dan packet-switching. Selain itu, ISDN juga mendukung layanan non-switched dalam bentuk jalur yang disediakan untuk maksud itu.
3.      Ketergantungan terhadap koneksi 64 kbps ISDN menampilkan koneksi circuit-switching dan packet-switchingpada 64 kbps. Ini merupakan pembangunan blok ISDN yang mendasar. Kecepatan ini dipilih karena pada saat itu kecepatan 64 kbps merupakan kecepatan standar untuk suara digital, dan oleh sebab itu dimasukkan ke dalam upaya pengembangan Integrated Digital Network (IDN). Pengembangan selanjutnya dalam hal ISDN memungkinkan fleksibilitas yang lebih luas lagi.
4.      Memiliki kecerdasan dalam jaringan ISDN diharapkan mampu menyediakan layanan terbaru dan memberikan kemampuan manajemen dan pemeliharaan jaringan yang lebih baik dengan adanya SS7.
5.      Arsitektur protokol yang berlapis   Protokol-protokol bagi pemakai untuk mengakses ISDN melampirkan arsitektur berlapis dan dapat dipetakan menjadi model OSI. Dalam hal ini terdapat sejumlah keuntungan sebagai berikut :
· Standar-standar yang dikembangkan untuk aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan OSI dapat dipergunakan oleh ISDN.
· Standar-satndar baru yang berkaitan dengan ISDN yang didasarkan atas standar-standar yang telah ada, mengurangi biaya penerapan barunya.
· Standar-standar dapat dikembangkan dan diimplementasikan secara terpisah untuk berbagai lapisan dan berbagai fungsi di dalam lapisan tersebut. Ini memungkinkan dilakukannya penerapan layananlayanan ISDN secara bertahap dan tepat untuk basis provider atau konsumen tertentu.











2.4  Metode Akses ISDN
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
1.      Basic Rate Interface (BRI) Terdiri dari 2B + D kanal. Yang mewakili 2 Bearer kanal dengan masing-masing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 16 kbps untuk handshaking dan kontrol. Kanal pemisah untuk handshaking dan control  disebut sinyal “out of band”. Kanal 2B dapat ditahan bersama-sama untuk sebuah   kanal data tunggal dengan transfer rate 128 kbps. Servis utamanya didasarkan pada   keperluan-keperluan individual user, termasuk pelanggan perumahan maupun kantor-kantor kecil.
2.      Primary Rate Interface (PRI) Terdiri dari 23B + D kanal. Yang mewakili 23 Bearer dengan masing-masing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 64 kbps untuk handshaking dan kontrol. Kanal Bearer dapat ditahan pada beberapa kombinasi yang diperlukan. Ditujukan untuk user-user user-user yang dengan keperluan kapasitas yang lebih besar, seperti kantor yang memiliki PBX digital atau sebuah LAN.


2.5  Kelebihan dan Kekurangan ISDN
2.5.1 Kelebihan ISDN:
1.      ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat disbanding PSTN
2.      Dalam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu

Single interface untuk terminal bervariasi Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video
1.      Single interface untuk terminal bervariasi
2.      Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon dan data.
3.      Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat menggunakan kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN.
4.      Koneksi full digital.
5.      Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).




2.5.2 Kekurangan ISDN :
1.      Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah.
2.      Jarak pelanggan dari sentral tidak boleh melebihi 5.5 km.
3.      ISDN merefleksikan kebutuhan dan persepsi telepon, bukan komunikasi komputer ke komputer kecepatan tinggi.
4.      Diperlukan sebuah catu daya eksternal. Perusahaan telekomunikasi tidak memasok listrik untuk line ISDN.
5.      Jika daya hilang, telepon tidak akan bekerja.
6.      Diperlukan Khusus telepon digital khusus atau sebuah Terminal.
7.      Adapter untuk berbicara dengan perangkat POTS yang ada.
8.      Akan sangat mahal untuk meng-upgrade sebuah switch kantor pusat (kurang lebih $500.000) menjadi ISDN.
9.      Jika ISDN gagal maka telepon juga akan gagal.














BAB III
PENUTUP
 3.1 KESIMPULAN

Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal ut ama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter , Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange. Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu Basic Rate Interface (BRI) yang terdiri dari 2B + D kanal yang mewakili 2 Bearer kanal dengan masing-masing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 16 kbps untuk handshaking dan kontrol dan Primary Rate Interface (PRI) yang terdiri dari 23B + D kanal yang mewakili 23 Bearer dengan masingmasing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 64 kbps untuk handshaking dan kontrol. Pelanggan/user dapat mengakses ISDN melalui local interface menuju sebuah pipa digital dengan bit rate tertentu. Pipa dengan berbagai ukuran akan tersedia untuk memenuhi berbagai keperluan sistem. Pemakai dapat mengakses pelayanan circuit switched dan packet switched dengan sama baiknya. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki ISDN seperti High Speed & Quality, Efficiency,Flexibility dan Cost Effective. Namun ISDN juga memiliki kelemahan yang mendasar seperti tidak terdapat di semua wilayah, memerlukan catu daya eksternal, dan ketika ISDN gagal maka teleponjuga tidak akan berfungsi. Dengan memilih kebijakan yang tepat maka akan memudahkan untuk menentukan penggunaan ISDN.
















                                                          DAFTAR PUSTAKA







1 comment: